Meskipun banyak orang bisa bermain piano namun sangat sedikit yang mengenal piano itu secara keseluruhan. Maksudnya, seseorang bisa memainkan piano tetapi ia belum tentu tahu bagaimana merawat pianonya dan seberapa sering pianonya harus dituning dan diservis. Pada umumnya piano dapat bertahan 70-100 tahun lamanya apa bila dirawat dengan benar, tetapi tidak jarang juga ada pemilik piano yang acuh terhadap perawatanya sehingga 5-7 tahun saja pianonya sudah terlihat tua, lapuk , berkarat dan suara yang dihasilkan sudah tidak bagus lagi. Lalu langkah apa saja yang diperlukan untuk merawat piano kita?
1. Seberapa sering piano tersebut harus di tunning / di setel ?
Jadwalkan piano anda secara teratur untuk mendapatkan tunning idealnya 6-8 bulan sekali atau 2 kali dalam setahun. Perlu diperhatikan piano harus mendapatkan penjadwalan tunning secara berkala meskipun piano tersebut jarang digunakan. Penjadwalan berkala ini bertujuan untuk menjaga suara yang dihasilkan tetap pada kondisi prima dan kestabilan nya terjaga. Khusus untuk piano baru atau senar baru penyetelan bisa dilakukan sebanya 4 kali dalam satu tahun pertaman hal ini berkaitan dengan adaptasi senar tersebut dalam mendapatkan renggang yang tepat.2. Penempatan piano.
Panas yang tinggi dan kelembaban dapat menyebabkan kerusakan pada piano. Hindari meletakan piano dari sinar matahari. Terutama di dekat jendela atau pintu yang bisa di jangkau oleh sinar matahari langsung. Jangan meletakkan tumbuh-tumbuhan atau bunga beserta vasnya, minuman, makanan, atau benda apapun di atas piano. Karena jika tumpah atau terjatuh akan membasahi dan mengotori piano. Jika air atau kotoran tersebut masuk ke dalam sela-sela bagian mekanik piano, akan sangat sulit untuk membersihkannya. Piano sepatutnya ditempatkan di ruang tertutup dan paling baik di rungan AC (Air Condition) karena ruangan AC akan selalu kering dan suhunya tetap stabil. Jika suhu di ruangan terus berubah-ubah maka piano akan cepat berkarat atau berjamur.
Selain itu perhatikan juga barang-barang lain yang ada di ruangan yang dapat mempengaruhi suara dari piano. Karpet biasanya bisa menyerap suara, sementara kayu bisa memperkuat suaranya sehingga terdengar seperti live music. Jika anda merasa bahwa piano anda terlalu keras, anda bisa menggunakan karpet sebagai peredam, demikian juga sebaliknya.3. Membersihkan piano.
Cara terbaik adalah dengan menggunakan kain lembut untuk membersihkan debu. Kemudian untuk semir dapat menggunakan semir khusus yang bisa dibeli di toko piano. Biasanya semir ini bersifat anti-static yang dapat menjaga piano anda dari debu.
Membersihkan Tuts Piano: Cara terbaik untuk membersihkan tuts piano adalah dengan menggunakan satu bahan lembut yang lembab. Jika ternyata masih sulit, bisa juga menggunakan sedikit sabun. Setelah itu harus segera dikeringkan kembali dengan bahan lembut yang kering. Jangan pernah menggunakan bahan2 kimia atau pembersih cair pada tuts piano.
Bersihkan debu secara teratur dan bersihkan dengan larutan air yang lembut dan hangat dan cuka pada bulu pembersi. Kemudian lap dengan baik. jika anda ingin membersihkan tempat sekitar piano dan bagian piano yang biasanya menjadi sangat berdebu anda dapat menggunakan vaccum cleaner.
Membersihkan Bagian Dalam dari Piano: Umumnya direkomendasikan bahwa untuk bagian dalam piano dibersihakan hanya dengan seorang yang ahli (teknisi). Karena banyak bagian yang mudah patah, maka sebaiknya menggunakan seorang teknisi yang berpengalaman.Ada beberapa cara yang tidak direkomendasikan dalam merawat piano
- Menggunakan bahan kimia selain minyak pembersih yang bisa anda dapatkan ditoko musik / piano
- Membiarkan piano terbuka untuk jangka waktu yang lama karena hal ini akan menyebabkan perubahan warna dari tombol.
- Menggunakan furnitur pemoles karena hal ini dapat menjadikannya sangat kasar
Perawatan secara benar dan teratur tidak hanya dapat menjaga kualitas kestabilan suara saja tetapi menambah nilai estetika dan juga menambah nilai jual kembali piano kita.