1. Berkenalanlah dengan AutoCAD
Layaknya mendekati seorang cewek dan berkenalan sewaktu masuk kuliah, berkenalan dengan AutoCAD juga penting loch. Hal ini mungkin dianggap remeh oleh banyak orang “termasuk saya dulunya“:D. Terutama bagi yang telah terbiasa dengan aplikasi Windows. Tapi menurut saya tidak semua orang sudah menguasai komputer, ada yang mengenal langsung AutoCAD tanpa tahu Windows dan bahkan ada yang tahu ke duanya tapi belum tahu fungsi dari AutoCAD. Pada tahapan ini anda akan berkenalan dengan yang namanya AutoCAD, Apa sih AutoCAD?, cara memulai AutoCAD, membuat file baru, menyimpan file, interface (tampilan), dan menggunakan tools navigasi. Bagi sebagian orang lebih suka mendahulukan navigasi sebelum yang lainya dan berbeda dengan saya hehehe. Tools navigasi akan membuat anda lebih nyaman “It will make your life easier”. Pada tahapan ini saya mengenal AutoCAD 80% dalam waktu 1 hari, percayakah anda?kalo saya gak bakal percaya .
2. Menggunakan Drawing Tools
Setelah anda nyaman dekan dengan sang pujaan maksud saya AutoCAD, sekarang waktunya anda untuk memahami cara menggunakan drawing tools. Banyak sekali drawing tools yang ada dan beberapa drawaing tools memiliki cara yang spesifik untuk menggunakannya. Karena itu jangan dihapal. Pahami langkah-langkahnya dan ikuti tahapannya di command line.
INGAT PESAN SAYA JANGAN DIHAPAL .
INGAT PESAN SAYA JANGAN DIHAPAL .
Jika anda belajar atau diajari cara membuat garis, rectangle, circle, dan seterusnya secara detail, rasanya itu bukan hal yang bijak menurut saya. Biasanya dengan cara ini, 1 atau 2 minggu setelah training selesai, anda akan berjuang mati-matian sampai titik darah penghabisan untuk mengingat-ingat bagaimana cara menggunakan drawing tools tersebut. Jika anda hanya mengingat seorang cewek dan tidak memahami berarti itulah ciri-ciri seorang playboy:D. Dalam tahapan ini saya hanya butuh 1 minggu untuk memahaminya, anggap saja benar karena dulu saya diburu waktu hehehe.
3. Precise Input
Setelah anda menguasai liuk tubuh cewek anda maksud saya drawing tools, selanjutnya anda akan mempelajari memberikan input koordinat. Yang dipelajari adalah menggunakan koordinat global, koordinat lokal, dan object snap. Disini anda akan mulai belajar mengetikkan perintah-perintah dasar AutoCAD pada command line. QDIM, DIMANGULAR, DIMDEC entc. itulah kiranya yang sering saya ketik pada command line, ya meskipun banyak saya singkat untuk mempermudah. Dalam tahapan ini saya dapat mempelajari cukup cepat hanya dalam 2 hari terpotong sekolah hehehe.
4. Modify Tools
Menggambar sudah dan sekarang saatnya memodifikasi gambar. Lho kenapa harus dimodifikasi? Emangnya gambar yang anda buat selalu benar? Tidak kan?. Berbeda dengan menggambar secara manual di meja gambar, anda dapat memodifikasi berbagai object dengan sangat mudah. Jika anda secara manual menggunakan penghapus atau alat kerik, berbeda di AutoCAD, anda hanya menggunakan perintah TRIM, ERASE, COPY dan lain sebagainya. Dan seringkali memodifikasi lebih mudah dan lebih cepat daripada menggambarnya langsung jadi. Secara umum, proses untuk mempelajari modify tools sama denganmempelajari drawing tools. Dan pada tahapan ini saya hanya butuh 1 hari untuk mempelajari tingkat umumnya saja.
5. Object Selection
Untuk bisa menggambar anda butuh mempelajari precise input. Sementara untuk bisa memodifikasi object, anda butuh mempelajadi cara memilih object-object tersebut. Banyak cara-cara dalam pemilihan object-object tersebut. Bahasan mengenai Object Selection akan saya tulis dalam artikel tersendiri untuk pemahaman lebih lanjut. Dalam tahap ini anda maupun saya akan cepat mempelajarinya hanya butuh 2 jam hehehe.
6. Anotasi dan Annotation Styles
. Menggambar sudah bisa, memodifikasi juga sudah. Sekarang saatnya meningkatkan kemampuan anda. Agar gambar anda lengkap, anda perlu melengkapinya dengan anotasi. Seperti dimensi, hact, teks, dan lain sebagainya. Gambar engineering selalu butuh anotasi.
Menggunakan annotation tools mudah, terutama jika anda sudah menguasai langkah 1-5. Yang sering menjadi masalah dengan anotasi adalah saat mengatur styles. Disini anda sudah mulai mempelajari skala, atau mungkin bahkan laout. Jika tutor, pengajar, trainer, atau buku yang anda gunakan up-to-date, anda juga akan diajari cara menggunakan annotation scaling. Pada bagian ini saya dapat dengan sulit mempelajarinya ^_^.
7. Drawing Management
Sampai disini, anda sudah dapat menggambar dengan lengkap. Namun belum menggunakan kapabilitas AutoCAD dengan sepenuhnya. Ditahap ini anda akan mempelajari managemen gambar. Terutama layer, layout, template dan mungkin sheet sets. Nantinya masing-masing akan saya tulis dalam artikel tersendiri.
8. Reusable Content
Jika anda memang banyak berkutat dengan AutoCAD, tentu ada simbol, desain, dan objek-objek standar yang sering anda gunakan. Di sini anda akan mempelajari cara membuat dan memanage-nya. Ini disebut sebagai reusable content. Yang akan anda pelajari adalah membuat block, menggunakan tool palette dan juga design center.
9. Managing Standart
Setiap orang menggunakan standard saat menggambar. Termasuk saya dan juga anda, meski anda tidak menyadarinya. Anda akan menggunakan tipe teks tertentu, ukuran tertentu, warna dan nama layer tertentu. Nah jika anda bekerja dalam lingkungan perusahaan, tentu anda harus mengikuti standar yang ada. Jika belum, ajukanlah keperusahaan, perkuliahan, training atau bahkan…?. Saya yakin anda kan memperoleh kredit dari ini. Memiliki standar akan memudahkan semua orang dalam bekerja dan meningkatkan produktivitasnya. Tahap ini berlaku jika anda sudah terjun dalam dunia kerja. Bagi yang belum ya sekedar tahu ajah dari pengalaman saya seperti itu.
10. Design Collaboration
Waktu bekerja, anda pasti akan bekerja sama dengan orang lain. Karena itu standar penting dan saat anda mengerjakan proyek dalam skala besar, anda akan harus bekerja dalam waktu yang bersamaan. Jika anda harus menunggu seseorang selesai, baru bisa menggunakan filenya, tentu membuang banyak waktu. Dan jika anda mengkopi filenya dan dengan file tersebut, resiko muskomunikasi dan sulit untuk tracking perubahan yang ada.
Di sini anda akan mempelajari XREF. XREF juga membuat file anda simpel, tidak terlalu banyak elemen gambar yang membuat file anda corrupt. Kalau filenya corrupt, maka anda akan sering melihat pesan ‘fatal error’. Tentu anda tidak mau ini terjadi. Kemampuan anda akan terasah disini.
11. Developing Your Own Workflow
AutoCAD adalah aplikasi yang sangat umum. Siapa saja dari disiplin ilmu apa saja bisa memakainya. Jika anda pernah training di Autodesk ATC (Autodesk Authorized Training Center) tentu pernah melihat modulnya sangat umum. Bukan berarti ini jelek. AutoCAD memang aplikasi umum, jadi wajar saja jika tutorialnya juga umum.
Jika tutor anda punya latar belakang arsitektur, workflow yang diajarkan belum tentu cocok bagi anda yang bekerja di manufaktur. Karena itu, anda akan dituntut untuk mengembangkan workflow sendiri. Jangan terpaku pada buku yang anda beli, jangan terpaku pada instruktur anda dan jangan juga terpaku pada saya jika mungkin saya nanti mengajari anda “huh berharap banget nih penulis“:D.
12. Berlatih!
Setelah anda menguasai semuanya, tentu yang tinggal adalah terus melatih kemampuan anda. Jangan sekedar berlatih membuat garis, hatch, lingkaran, dimensi, etc. Gambar project sungguhan donks! Jika anda belum bekerja,carilah gambar contoh, dan gambar ulanglah contoh tersebut. Paling sederhana, anda bisa minta brosur di pameran properti atau cari di internet, banyak bertebaran contoh-contoh gambarna. Andapun juga bisa mengunjungi website saya di www.griyakonstruksi.net.
Bagaimana, sudah sampai tahap mana anda sekarang? Atau ada hal lain yang ingin anda tambahkan dari 12 tahapan saya ini?
Nah, kalau ada yang menanyakan kenapa kostumasi/programming tidak saya masukkan? Meski kostumasi dan programming penting, tidak semua orang membutuhkannya. Di perusahaan besar, hanya admin yang boleh melakukan hal itu. Tidak semua perusahaan mengijinkan setiap orang mengutak-atik alikasinya, menghindari masalah dengan standar dan isu hak cipta.
Kita tidak bisa mengajarkan apapun pada seseorang;
Kita hanya bisa membantunya menemukannya sendiri dalam dirinya.